MAULIDULRASUL - "SEMASA LAHIR RASULULLAH SAMA SEPERTI MAMAT LAIN DI KAMPUNG!!" -NIK AZIZ



Tradisi Islam banyak menceritakan bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum kenabian, Nabi Muhammad SAW sudah diliputi banyak irhasat (pertanda). Muhammad dilahirkan pada tanggal 22 April 570 di kalangan keluarga bangsawan Arab, Bani Hasyim. Ibnu Hisyam, dalam Sirah Nabawiyah menuliskan Muhammad memperoleh namanya dari mimpi ibunya, Aminah binti Wahab ketika mengandungnya. Aminah memperoleh mimpi bahwa ia akan melahirkan "pemimpin umat". Mimpi itu juga yang menyuruhnya mengucapkan, "Aku meletakkan dirinya dalam lindungan Yang Maha Esa dari segala kejahatan dan pendengki." Kisah Aminah dan Abdul Muthalib juga menunjukkan bahwa sejak kecil Muhammad adalah anak yang luar biasa.

Berikut ini adalah irhasat yang terjadi pada saat sebelum, sesudah kelahiran dan masa kecil Muhammad:

Sebelum dan sesudah kelahiran

  • Aminah binti Wahab, ibu Muhammad pada saat mengandung Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya,
  • Raja Khosrow (Kekaisaran Sassania dari Persia) dan para pendita Majusi bermimpi yang menakutkan.
  • Dinding istana Raja Khosrow tiba-tiba retak dan empat belas menaranya Dewan Kekaisaran ini runtuh,
  • Padamnya api yang disembah penganut Agama Majusi secara tiba-tiba
  • Terjadinya gempa yang merobohkan tempat ibadah di sekitar Kerajaan Rom
  • Danau dan sawah mengering.
  • Saat melahirkan Muhammad, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
  • Keluarnya cahaya dari faraj Aminah yang menerangi istana negeri Syam.
  • Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah berkhatan.
  • Lahir dengan tali pusat sudah terputus.

Bayi dan kanak-kanak

  • Halimah binti Abi-Dhua'ib, ibu susuan Muhammad dapat menyusui kembali setelah sebelumnya beliau dinyatakan telah kering susunya.  Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad kerana yatim. Namun, kerana alasan  tidak ingin dicemuh Bani Sa'd, beliau menerima Muhammad. Selama dengan Halimah, Muhammad hidup secara nomad bersama Bani Sa'd di gurun Arab selama empat tahun.
  • Ternakan kambing Halimah menjadi gemuk-gemuk dan susunya pun bertambah.
  • Pada usia 5 bulan baginda sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
  • Abdul Muthalib, datuk Muhammad menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka'bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka'bah berbicara,  "Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini."
  • Ketika Muhammad berusia empat tahun, baginda pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih, yang terakhir diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi di ketika Muhammad sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa'd dari suku Badwi. Setelah kejadian itu, Muhammad dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah. Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran terperinci bahawa kedua orang itu, "membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju."  Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad diIsra'kan ke Jerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.
  • Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad, baginda telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan datuknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi Jahiliyah, namun dalam perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta tersebut.

Remaja

  • Pendeta Bahira menuturkan bahawabeliau melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad. Muhammad saat itu berusia 12 tahun sedang beristirahat di wilayah Bushra dari perjalannya untuk berdagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Pendeta Bahira menceritakan bahwa kedatangan Muhammad saat itu diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya dari cahaya matahari. Beliau juga sempat berdialog dengan Muhammad dan menyaksikan adanya sebuah "stempel kenabian" (tanda kenabian) di kulit punggungnya.
  • Tanah yang dilalui oleh unta Muhammad dipendekkan jaraknya oleh Jibril, sebelah sisi kanan dijaga oleh Israfil dan sisi kirinya dijaga oleh Mikail, kemudian awan mendung menaungi perjalanan baginda.


Nabi Muhammad SAW menerima wahyu kerasulan pada usia 40 tahun.

Comments

Anonymous said…
Pedoman orang Islam adalah Hadis dan Quran. Banyak cerita di atas tidak bersandarkan hadis dan quran. Ada yg boleh dipercayai dan ada banyak yg meragukan. Tiada perawi.