Datuk Saifuddin sendiri kesal dengan tindakan mereka. Kebebasan bersuara itu tidak dihalang, tetapi bertindaklah atas kewarasan. Kalau benarlah ingin mencatat sejarah, bukan begini caranya.
Tapi mereka sungguh ego. Lihat sendiri apa kata mereka. Mahasiswa? Siapa mahasiswa yang mereka maksudkan? Mahasiswa Utara tidak menyokong perbuatan yang tiada kesopanan dan kesusilaan seperti ini. Ternyata mereka telah membantah dan tidak menghormati prinsip Rukun Negara yang kelima.
Persoalan: Memorandum dah diserahkan, kemudian baru diturunkan bendera DS Najib Razak. Kenapa?
baca selanjutnya di blog
adik2 perintis perjuangan siber UMB ---> MAHASISWA UTARA (klik)
Comments
TAPI DARI GOLONGAN YANG KURANG DI AJAR DAN PERLU DIAJAR
DORANG SEMUA TU LUPA
SAPA MAKBAPAK ATUK NENEK MOYANG DORANG SAPA...
thanks bro.